Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi Manchester United Vs Manchester City di Liga Inggris

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain Manchester United, Paul Pogba (kiri) dan Ashley Young. REUTERS/John Sibley
Pemain Manchester United, Paul Pogba (kiri) dan Ashley Young. REUTERS/John Sibley
Iklan

TEMPO.CO, JakartaManchester United akan menjamu Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Kamis dinihari nanti, 25 April 2019. Pertandingan akan dimulai 01.45 WIB.

Manchester United akan tampil dalam kondisi terluka. Mereka baru saja dibantai 0-4 di Goodison Park, kandang Everton, Ahad lalu. Usai laga itu pecah pula pertengkaran di ruang ganti Manchester United. Para pemain saling tuding menjadi penyebab kekalahan. 

Dalam laga versus Everton itu, Manchester United tak ubahnya seperti pasukan zombie. Mereka tumpas dengan empat gol tanpa balas.  

Akibatnya, ledakan pun terjadi di ruang ganti. Disebutkan situasi tersebut tak lebih baik dari ketika mereka bersitegang dengan Jose Mourinho pada September-Oktober tahun lalu.  
Namun akhirnya suasana menjadi hening saat Ole Gunnar Solskjaer angkat bicara. Lalu disusul oleh stafnya. “Mereka bicara dengan jujur,” kata Pogba.

Dari mulut mereka, Pogba dan para pemain lainnya menangkap sebuah pernyataan keras tentang permainan mereka hari itu.

“Kami tidak menghargai diri sendiri, klub, dan fan. Apa yang kami lakukan melecehkan semuanya, termasuk mereka yang bekerja dengan menggantungkan hidup pada kami,” kata Pogba dalam sebuah acara di stasiun televisi, Senin lalu. 

Pogba melanjutkan, semua yang terjadi pada Ahad lalu membuat mereka marah terhadap diri sendiri. “Sekarang kami ingin membuat suasana menjadi lebih baik. Kami harus tunjukkan di lapangan,” kata dia. 

Hanya ada waktu tiga hari untuk Pogba cs menunjukkan perubahan itu, yakni saat menghadapi lawan berat, yakni tim sekota Manchester City, dinihari nanti.

Keadaan kedua klub itu bak langit dengan bumi. City saat ini tengah mengincar gelar juara Liga Primer dan berada di atas angin. Penampilan mereka stabil. Mereka juga memperagakan permainan sepak bola yang menawan. 

Sebaliknya, United tengah kepayahan. Dari delapan laga, mereka kalah lima kali. Itu sebabnya, eks striker Inggris Chris Sutton memprediksi pasukan Pep Guardiola akan menang mudah bahkan dengan skor besar seperti yang terjadi pada musim 2010/2011, kala membantai United 6-1 di kandangnya sendiri. 

"Kalau mereka bermain seperti saat melawan Everton, City  bisa mendapatkan skor layaknya sebuah pertandingan kriket,” ujar dia.  

Namun komentator lainnya, Jamie Carragher, berbeda pendapat. Justru yang harus waspada adalah Manchester City. Dia menggarisbawahi kebangkitan United setelah dipermalukan Everton. “Saya kira Pep tidak menginginkan itu,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Derby kali ini menjadi perhatian. Bila City menang, jalan menuju gelar juara semakin lempang. Sebaliknya, andai United berhasil menaklukkan tetangganya itu, fan Liverpool akan bersorak girang. “Seumur hidup saya, baru kali ini saya mendukung United untuk menang,” kata James Milner, pemain Liverpool.

Namun semua itu tak berdampak apa-apa buat Manchester United. “Enggak ada urusan dengan City dan Liverpool,” kata Pogba. 

Mereka hanya perlu menang. Sesuai dengan harapan mereka untuk tetap berpeluang finis di zona empat besar. Pogba dkk tentu paham mereka harus bangkit untuk mengembalikan kegembiraan pendukungnya.

Soal kekalahan oleh Everton, David De Gea telah meminta maaf di media sosial. Juga Solskjaer yang secara terbuka menyampaikannya di Goodison Park.  

Namun maaf saja tidak bisa mengobati luka. Menang di Old Trafford adalah jawabannya. 

Selanjutnya: head-to-head dan perkiraan pemain 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal dan Preview Liga Inggris Pekan Terakhir, Mengapa Manchester City Lebih Difavoritkan Meraih Gelar?

3 jam lalu

Jadwal dan Preview Liga Inggris Pekan Terakhir, Mengapa Manchester City Lebih Difavoritkan Meraih Gelar?

Arsenal setidaknya telah membawa perburuan gelar Liga Inggris musim ini hingga pekan terakhir. Bagaimana peluangnya?


Jika Manchester United Mau, Burno Fernandes Ingin Bertahan di Old Trafford

5 jam lalu

Pemain Manchester United Bruno Fernandes melakukan selebrasi setelah rekannya Rasmus Hojlund mencetak gol ke gawang Nescastle United dalam pertandingan Liga Inggris di  Old Trafford, Manchester, 16 Mei 2024. Manchester United menang 3-2 atas lawannya Newcastle United. REUTERS/Molly Darlington
Jika Manchester United Mau, Burno Fernandes Ingin Bertahan di Old Trafford

Bruno Fernandes bergabung dengan Manchester United dari Sporting Lisbon pada tahun 2020. Dengan sisa kontrak dua tahun, ia dirumorkan pergi.


Jadwal Liga Inggris: Manchester City Tak Akan Diperkuat Ederson saat Kejar Gelar Juara di Laga Terakhir

5 jam lalu

Kiper Manchester City Ederson saat beraksi di lapangan. REUTERS/Scott Heppell
Jadwal Liga Inggris: Manchester City Tak Akan Diperkuat Ederson saat Kejar Gelar Juara di Laga Terakhir

Kiper Manchester City Ederson absen pada pertandingan terakhir Liga Inggris musim 2023-2024 dan final Piala FA pekan depan.


Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir dan Klasemennya: Simak Skenario Juara, Peta Persaingan ke Kompetisi Eropa, dan Top Skor

1 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Jadwal Liga Inggris Pekan Terakhir dan Klasemennya: Simak Skenario Juara, Peta Persaingan ke Kompetisi Eropa, dan Top Skor

Jadwal Liga Inggris akan memasuki pekan terakhir. Simak klasemen, top skor, peta persaingan juara dan perebutan tiket Eropa.


Aston Villa Lolos ke Liga Champions, Komentar Luar Biasa Sir Alex Ferguson di Awal Musim Menjadi Viral

1 hari lalu

Mantan pelatih Manchester United Alex Ferguson. Joel Ryan/Invision/AP
Aston Villa Lolos ke Liga Champions, Komentar Luar Biasa Sir Alex Ferguson di Awal Musim Menjadi Viral

Persaingan berebut tiket Liga Champions di Liga Inggris sudah usai dengan Aston Villa merebut tiket terakhir. Komentar lama Ferguson mejadi viral.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Chelsea dan Manchester United Menangi Laga Tunda, Jaga Peluang Lolos ke Eropa

1 hari lalu

Pemain Chelsea berselebrasi. REUTERS/Dylan Martinez
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Chelsea dan Manchester United Menangi Laga Tunda, Jaga Peluang Lolos ke Eropa

Chelsea dan Manchester United sama-sama menang dalam pertandingan tunda pekan ke-34 Liga Inggris dan menjaga peluang lolos ke kompetisi Eropa.


Bahagianya Unai Emery Usai Bawa Aston Villa Berlaga di Liga Champions Musim Depan

1 hari lalu

Unai Emery. REUTERS
Bahagianya Unai Emery Usai Bawa Aston Villa Berlaga di Liga Champions Musim Depan

Unai Emery merayakan hari istimewa bersama Aston Villa setelah membawa klub Liga Inggris itu meraih satu tiket ke Liga Champions.


Tottenham Hotspur Dikalahkan Manchester City, Pelatih Ange Postecoglou Pertanyakan Mentalitas Pemainnya

2 hari lalu

Pemain Tottenham Hotspur, James Maddison bersama pelatihnya Ange Postecoglou. Reuters/Matthew
Tottenham Hotspur Dikalahkan Manchester City, Pelatih Ange Postecoglou Pertanyakan Mentalitas Pemainnya

Manajer Tottenham Hotspur Ange Postecoglou marah besar ketika para pemainnya menelan kekalahan dari Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium.


Tottenham Hotspur Gagal Lolos ke Liga Champions setelah Dikalahkan Man City, Apa Kata Ange Postecoglou?

2 hari lalu

Ange Postecoglou. REUTERS/Russell Cheyne/File Photo
Tottenham Hotspur Gagal Lolos ke Liga Champions setelah Dikalahkan Man City, Apa Kata Ange Postecoglou?

Tottenham Hotspur dipastikan gagal lolos ke Liga Champions musim depan karena kalah 0-2 dari Manchester City.


Manchester City Butuh Kemenangan Terakhir untuk Juarai Liga Inggris, Pep Guardiola Pakai Ibarat Main Tenis

2 hari lalu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Action Images via Reuters/Paul Childs
Manchester City Butuh Kemenangan Terakhir untuk Juarai Liga Inggris, Pep Guardiola Pakai Ibarat Main Tenis

Manchester City berada di posisi sangat menguntungkan dalam perebutan gelar juara Liga Inggris 2023-2024. Simak komentar Pep Guardiola.